
Bermain drum ternyata bisa meningkatkan kualitas 
IQ anak, sebab seluruh anatomi tubuh akan bergerak dengan memukul-mukulkan stik drum. Itulah yang disimpulkan oleh salah satu 
drummer ternama di Indonesia, 
Gilang Ramadhan. 
”Bermain drum bagi anak usia 2 sampai 5 tahun,  kemungkinan besar bisa menambahkan IQ anak tujuh pon, karena dengan  bermain drum mereka dapat menggerakkan seluruh anatomi tubuhnya,” kata  Gilang Ramadhan di Padang, Sumatera Barat, seperti dikutip dari KapanLagi, Senin (6/2).
Gilang Ramadhan bicara bukannya tanpa dasar. Menurut suami 
Shanaz Haque ini, dengan bermain drum atau sekadar memainkan alat-alat pukul, anak-anak di usia dini akan mempelajari bisa ritme ketukan.
 Sebaiknya, lanjut Gilang Ramadhan, anak-anak jangan langsung  dikenalkan dengan gitar dan piano dulu, karena mereka akan kesulitan  memahaminya. Pasalnya, baik pada gitar maupun piano biasanya langsung  ditemui harmonisasi yang harus dimainkan. 
”Barulah kelak sesudah umur 5 atau 6 tahun, mereka bisa  memilih belajar yang lain seperti piano dan gitar,” ujar sahabat maestro  jazz Indra Lesmana ini.
Namun, mantan penggebuk drum band senior 
Krakatau ini mengingatkan, yang dimaksud drum bukanlah drum set lengkap yang  biasa dimainkan orang dewasa. Drum untuk anak-anak bisanya berupa 
drum pad yang memang dirancang khusus untuk anak-anak.
 Selain itu, lanjut Gilang Ramadhan, drum juga bisa dimanfaatkan  sebagai media terapi bagi anak-anak autisme lantaran bisa melatih  konsentrasi. Untuk orang dewasa yang terkena 
stroke ringan pun dapat diterapi dengan memainkan drum.
 
Title : Gilang Ramadhan: Bermain Drum Bisa Cerdaskan Anak
Description : Bermain drum ternyata bisa meningkatkan kualitas IQ anak , sebab seluruh anatomi tubuh akan bergerak dengan memukul-mukulkan stik drum. Itul...