lama banget saya gak nulis2 atau cari artikel buat di muat di memo maya ini..
antara kesibukan berorganisasi dan kampus atau bisa juga dikatakan belum dapat inspirasi yang bisa di sampaikan pada teman2 pembaca sekalian...
nah..sekarang sudah ketemu nih inspirasinya!!!
berawal saat salah satu temanku meng-update statusnya di fb yg mengatakan bahwa dia rindu masa2 kecilnya yg bermain permainan tradisional yg sekarang sdh hampir hilang bagi anak2 kecil disekitarnya, saya jadi membayangkan perbandingan yang sangat mencolok (mungkin akibat perkembangan mainan masa depan ya hihihihi) antara permainan dulu dan sekarang. Sekalian buat teman2 pembaca sekalian yang mau mengingat ke masa kecil dulu...
ini dia permainan2 tradisional!!!!!! (terutama yang saya mainkan hehehehehe)
1. Bagasing/Gasing
Bagasing sendiri adalah benda yang dibuat sedemikian rupa dari bahan kayu atau bambu dengan cara memainkannya yang harus diputar menggunakan seutas tali. Bentuk gasing sendiri cukup banyak dan setiap daerah juga memiliki beberapa bentuk Gasing, jika di Jawa memiliki gasing dengan delapan bentuk, sedangkan di Toraja, Sulawesi Selatan mengenal gasing dalam 32 bentuk. Sementara di Kalimantan terdapat dua bentuk, tapi pada umumnya bentuknya ya seperti gambar di atas...
seingat saya permainan ini dulu menjadi salah satu permainan wajib (siswanya wajib bikin gasing) di daerah saya sewaktu saya SD...sekarang mainan ini sudah kalah populer sama gasing modern yg sering di beri nama beyblade (bener ga ya tulisannya????)
2. Patuk Lele (Gatrik)
Permainan ini menggunakan alat dari dua potongan bambu/kayu kecil yang satu menyerupai tongkat berukuran kira kira 30cm dan lainnya berukuran lebih kecil. Pertama potongan bambu yang kecil ditaruh diantara lubang yang telah di buat ditanah (bisa juga pakai ganjalan batu) lalu dipukul oleh tongkat bambu, diteruskan dengan memukul bambu kecil tersebut sejauh mungkin, pemukul akan terus memukul hingga beberapa kali sampai suatu kali pukulannya tidak mengena/luput/meleset dari bambu kecil tersebut. Setelah gagal maka orang berikutnya dari kelompok tersebut akan meneruskan. Sampai giliran orang terakhir. Soal peraturan serta hasil siapa yang menang saya sudah lupa juga, mungkin ada pembaca yang bisa mengingatkan???hehehehe
3. Balogo
Balogo terbuat dari bahan tempurung kelapa dengan ukuran garis tengah sekitar 5-7 cm dan tebal antara 1-2 cm dankebanyakan dibuat berlapis dua yang direkatkan dengan bahan aspal atau dempul supaya berat dan kuat. Bentuk alat logo ini bermacam-macam, ada yang berbentukbidawang (bulus), biuku (penyu), segitiga, bentuk layang-layang, daun dan bundar. Kadang karena terlalu gemar main Balogo, saya buat sendiri pakai tetesan gelas air mineral plastik yang telah di bakar, dimasukan dalam cetakan (kaleng bekas semir sepatu), setelah kering baru deh di bentuk..hasilnya gak kalah sama yang kayu dan aspal...
selain logonya ada jua stik atau alat pemukul yang panjangnya sekitar 40 cm dengan lebar 2 cm. Fungsi panapak atau alat pemukul ini adalah untuk mendorong logo agar bisa meluncur dan merobohkan logo pihak lawan yang dipasang saat bermain. setahu saya, jika semua logo lawan sudah di robohkan, maka penyerang boleh memajukan garis pukul awal sepanjang pemukul logo. Jadi semakin sering menang, maka semakin dekat dengan Logo lawan!!!!
4. Layang-layang
nah..kalau permainan yang satu ini pasti sudah sangat banyak yang kenal..mainan yang terbuat dari bambu yang di ikat/rangkai menggunakan benang ini sangat populer bahkan sampai sekarang (tapi tetep aja yg main banyak org dewasa, secara layangannya besar semua ahahahaha).
layang-layang/layangan di mainkan menggunakan tali yang panjang serta perlu angin yang cukup agar dapat terbang dan menghiasi angkasa (sungguh rindu juga saya) seperti gambar di atas. Jadi ingat dulu saya adalah penjual layangan hasil buatan sendiri, lumayan buat nambah-nambah uang jajan. kalau mau buat sendiri ada disini (versi orang sih hehehehe), siapa tau mau ikutin jejak saya hahahha
5. Petak Umpet
ini dia salah satu permainan favoritku. Dimulai dengan "hompimpa/tunggal ajak" untuk menentukan siapa yang menjadi "jaga" (berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi). Penjaga ini nantinya akan memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung sampai 100 (5,10,15,20 dst.. gitu ngitungnya), biasanya dia menghadap tembok, pohon atau apa saja supaya dia tidak melihat teman-temannya bergerak untuk bersembunyi
Jika si "penjaga" menemukan temannya, ia akan menyebut nama temannya sambil berlari menuju tempat penjaga tutup mata sambil berucap TENGKONG (di daerah saya sih..hehehe) . Permainan selesai setelah semua teman ditemukan. Setelah itu semua pemain berbaris di belakang penjaga yang tutup mata sambil mengucapkan urutan nomor pemain (yang paling dekat dengan penjaga no 1). Jika ada pemain yang "tengkong" duluan sebelum penjaga, maka di anggap "baja" dan tidak akan jadi penjaga di di permainan berikutnya...(ingat..peraturan dan nama2 istilah berbeda di setiap daerah, jadi jika bingung berlanjut hubungi ketua Rt hihihihi)
sebetulnya masih banyak permainan anak2 yang sudah mulai terlupakan, cuman dari saya itu aja dulu.. mungkin nanti bisa disambung lagi (kembali lagi jika ada inspirasi di otak saya yang sudah mulai lanjut usia hahahaha). terima kasih........... sumber
Title : 5 Permainan Jadul Yang Tersingkirkan Zaman
Description : lama banget saya gak nulis2 atau cari artikel buat di muat di memo maya ini.. antara kesibukan berorganisasi dan kampus atau bisa juga dikat...